Sebagai makhluk sosial—dan terlebih lagi sebagai muslim—kita diajarkan bahwa ikatan persaudaraan (ukhuwah) adalah fondasi utama kehidupan bermasyarakat. Tak seorang pun menginginkan musibah datang menghampiri. Namun, ketika takdir Allah mendatangkan ujian berupa bencana alam, saat itulah iman kita benar-benar diuji. Bukan hanya bagi mereka yang tertimpa, tapi juga bagi kita yang menyaksikan: apakah hati kita tergerak untuk membantu?
Rasulullah SAW pernah menggambarkan hubungan antarsesama mukmin dengan indah sekali:
مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى
“Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling mencintai, menyayangi, dan mengasihi adalah bagaikan satu tubuh. Jika satu anggota tubuh sakit, seluruh tubuh ikut merasakan sakitnya: tak bisa tidur dan demam.” (HR. Bukhari no. 6011 dan Muslim no. 2586)
Ladang Pahala di Tengah Duka
Belakangan ini, hati kita ikut teriris mendengar kabar duka dari Aceh dan berbagai wilayah Sumatera. Hujan deras berhari-hari memicu banjir bandang yang menghanyutkan rumah, memutus jalan, dan merenggut segala harta benda.
Saat kita masih bisa rebahan nyaman di kasur hangat, saudara-saudara kita di sana berjuang melawan dingin air, lumpur, ketakutan, dan kehilangan.
Namun, di balik derita ini, Allah justru membukakan pintu pahala lebar-lebar bagi kita—melalui sedekah dan kepedulian. Membantu mereka bukan sekadar meringankan beban mereka, tapi juga meringankan diri kita sendiri di akhirat kelak.
Allah SWT berfirman:
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ
“…Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.” (QS. Al-Ma’idah: 2)
Rasulullah SAW juga menjanjikan:
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ
“Barangsiapa meringankan kesusahan seorang mukmin di dunia, Allah akan meringankan kesusahannya di hari kiamat. Barangsiapa memudahkan orang yang kesulitan, Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan akhirat.” (HR. Muslim no. 2699)
Saatnya Bergerak Bersama
Banjir Aceh dan Sumatera adalah panggilan kemanusiaan bagi kita semua. Mereka butuh sembako, pakaian layak, obat-obatan, dan perlengkapan bayi—secepatnya. Mereka butuh dukungan agar dapat kembali bangkit dari segala kehilangan.
Jarak ribuan kilometer bukan alasan untuk diam. Berbeda suku bukan berarti bukan saudara. NU Care-LAZISNU PCNU Jepara siap menjembatani kepedulian Anda. Setiap rupiah yang Anda percayakan akan kami salurkan ke tangan korban melalui jaringan resmi NU Care-LAZISNU di lokasi bencana.
Sedikit kepedulian adalah berarti bagi mereka yang kehilangan. Sedikit dukungan, bisa menjadi harapan di tengah kesedihan mereka.
Semoga Allah balas setiap kebaikan kita dengan berlipat ganda, melindungi kita dari segala marabahaya, dan memberikan ketabahan luar biasa kepada saudara-saudara kita yang sedang berjuang. Untuk yang gugur, semoga dimapuni segala dosa-dosanya, ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya. Aamiin ya Rabbal ‘Alamin.
